Yakusoku no Neverland quiz

Yakusoku no Neverland (bahasa Jepang: 約束のネバーランド Hepburn: Yakusoku no Nebārando), yang diterbitkan di Indonesia dengan judul The Promised Neverland, adalah sebuah seri manga shōnen Jepang yang ditulis oleh Kaiu Shirai dan diilustrasikan oleh Posuka Demizu. Manga ini dimuat berseri dalam majalah Weekly Shōnen Jump sejak bulan Agustus 2016 hingga Juni 2020, sementara bab-bab tunggalnya telah dibundel dan diterbitkan oleh Shueisha menjadi dua puluh volume tankōbon hingga bulan Juni 2020. Ceritanya mengisahkan tentang sekelompok anak yatim yang berencana untuk kabur dari sebuah panti asuhan.

Sebuah adaptasi anime yang diproduksi oleh CloverWorks ditayangkan sejak tanggal 11 Januari hingga 28 Maret 2019 pada blok pemrograman Noitamina. Musim kedua akan tayang pada bulan Oktober 2020.

Viz Media telah melisensi manga ini di Amerika Utara dan memuat The Promised Neverland dalam majalah digital Weekly Shonen Jump milik mereka.

Per bulan Juni 2020, manga ini telah terjual sebanyak lebih dari 21 juta kopi dalam sirkulasi. Pada tahun 2018, manga ini memenangkan Penghargaan Manga Shogakukan ke-63 untuk kategori shōnen.

Psikolog Anna Surti Ariani mengatakan beberapa manfaat bermain bagi orang dewasa di antaranya.

1. Membuat badan lebih sehat. Bermain bagi anak-anak maupun orang dewasa ternyata bisa membuat badan lebih sehat.
"Terutama ketika melakukan permainan-permainan yang bentuknya seperti olahraga," kata Anna. Bermain juga bisa menjadi sarana mengekspresikan emosi karena seseorang melakukan kegiatan yang dapat membuatnya tertawa girang hingga berteriak penuh semangat.
2. Sarana mempererat hubungan dengan orang lain. Bagi anak, bermain adalah salah satu cara mengembangkan kemampuan sosial, sementara bagi orang dewasa, bermain bisa jadi sarana mengeratkan hubungan dengan orang lain. "Apalagi ketika bermain bersama dengan orang lain," katanya.
3. Bagian dari "me time" Melalui permainan, utamanya permainan yang bisa dilakukan sendirian seperti puzzle, seseorang bisa punya waktu berkualitas sendirian.
Selain itu, bermain bisa membuat Anda mengenal lebih dalam tentang diri sendiri. Sementara permainan yang membutuhkan strategi bukan cuma menghibur, tapi dapat mengasah kecerdasan. "Bentuk permainannya bisa sama dengan anak-anak ataupun berbeda. contoh-contoh permainan dewasa seperti permainan kartu, board game hingga olahraga," jelas dia. Jika Anda memiliki hobi yang sering dilakukan saat senggang, hal itu juga bisa dianggap sama seperti bermain. "Karena pada dasarnya menjalankan hobi adalah menikmati kegiatan yang dianggap menyenangkan," ujar Anna.
4. Meringankan stres.
Laman helpguide.org menulis, bermain merupakan hal yang menyenangkan dan dapat memicu pelepasan endorfin, bahan kimia alami yang terasa nyaman bagi tubuh. Endorfin meningkatkan rasa senang secara keseluruhan dan bahkan dapat menghilangkan rasa sakit untuk sementara waktu.
5. Meningkatkan fungsi otak.
Melakukan permainan seperti catur, menyelesaikan teka-teki, atau melakukan kegiatan menyenangkan lainnya yang menantang otak dapat membantu mencegah masalah memori dan meningkatkan fungsi otak. Selain itu, interaksi sosial bermain dengan keluarga dan teman juga dapat membantu menangkal stres dan depresi.
6. Merangsang pikiran dan meningkatkan kreativitas.
Anak kecil sering belajar untuk melalukan hal terbaik ketika mereka bermain hal ini menjadi sebuah prinsip yang berlaku juga untuk orang dewasa. Anda akan belajar tugas baru dengan lebih baik saat bermain dan saat itu Anda dalam suasana yang santai serta menyenangkan. Bermain juga dapat merangsang imajinasi Anda, membantu Anda beradaptasi dan menyelesaikan masalah.
7. Membuat Anda merasa muda dan energik.
George Bernard Shaw mengatakan, “kami tidak berhenti bermain karena kami menjadi tua; kita bertambah tua karena kita berhenti bermain." Sebab, bermain dapat meningkatkan energi dan vitalitas Anda dan bahkan meningkatkan daya tahan Anda terhadap penyakit, membantu Anda berfungsi sebaik mungkin.